Cinta Seorang Ibu dan Kekasihmu
Desember 9, 2011
Berikut Beberapa perbedaan antara cinta seorang ibu dan seorang kekasih :
Ibumu akan mencintaimu dan membiarkanmu melakukan apa yang terbaik untukmu, menurutmu, memberi masukan dan semangat serta berusaha membimbingmu menjadi anak baik.
Kekasihmu akan mencintaimu, tapi takkan membiarkanmu untuk melakukan apa yang terbaik untukmu, menurutmu, cenderung akan mengatur hidupmu, dan bila kau berusaha menolak, dia akan marah. Ibumu akan terus mencintaimu walau kau jauh darinya, bahkan ketika kau telah tiada.
Kekasihmu akan berkurang cintanya, bahkan habis ketika kau jauh, apalagi ketika kau telah tiada.
Ibumu akan menerimamu dengan tangan terbuka walau kau telah menyakiti hatinya yang terdalam.
Kekasihmu juga akan menerimamu, tapi sebelum itu, kau harus berlaku manis.
Ibumu takkan pernah menuntut apapun darimu walau ia telah mencintaimu sejak kau dilahirkan.
Kekasihmu yang baru saja mencintaimu akan menuntut balasan dari rasa cintanya.
Ibumu akan meberimu ruang sebesar mungkin untuk berbagi cinta kepada temanmu, orang di sekitarmu, bahkan kekasihmu.
Kekasihmu cenderung tak memberimu kesempatan untuk membagi cinta walaupun kau tak bermaksud selingkuh, karena ia akan selalu menganggapmu selingkuh.
Ibumu akan benar-benar memberimu cinta yang paling tulus dan ikhlas di muka bumi ini.
Kekasihmu? Tidak!!
“Never trust woman except she’s your family”…terdengar pahit, tapi itulah kenyataannya…
pada saatnya nanti kita semua membutuhkan kedua cinta tersebut dalam takaran cinta masing-masing, karena tanpa kedua cinta tersebut, hidup akan terasa hampa…
Kekasihmu akan mencintaimu, tapi takkan membiarkanmu untuk melakukan apa yang terbaik untukmu, menurutmu, cenderung akan mengatur hidupmu, dan bila kau berusaha menolak, dia akan marah. Ibumu akan terus mencintaimu walau kau jauh darinya, bahkan ketika kau telah tiada.
Kekasihmu akan berkurang cintanya, bahkan habis ketika kau jauh, apalagi ketika kau telah tiada.
Ibumu akan menerimamu dengan tangan terbuka walau kau telah menyakiti hatinya yang terdalam.
Kekasihmu juga akan menerimamu, tapi sebelum itu, kau harus berlaku manis.
Ibumu takkan pernah menuntut apapun darimu walau ia telah mencintaimu sejak kau dilahirkan.
Kekasihmu yang baru saja mencintaimu akan menuntut balasan dari rasa cintanya.
Ibumu akan meberimu ruang sebesar mungkin untuk berbagi cinta kepada temanmu, orang di sekitarmu, bahkan kekasihmu.
Kekasihmu cenderung tak memberimu kesempatan untuk membagi cinta walaupun kau tak bermaksud selingkuh, karena ia akan selalu menganggapmu selingkuh.
Ibumu akan benar-benar memberimu cinta yang paling tulus dan ikhlas di muka bumi ini.
Kekasihmu? Tidak!!
“Never trust woman except she’s your family”…terdengar pahit, tapi itulah kenyataannya…
pada saatnya nanti kita semua membutuhkan kedua cinta tersebut dalam takaran cinta masing-masing, karena tanpa kedua cinta tersebut, hidup akan terasa hampa…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar